Monday, March 14, 2016

Mantra Obat Segala Penyakit: I'm Sorry, Please Forgive Me, Thank You, I Love You

Mantra Obat Segala Penyakit: I'm Sorry, Please Forgive Me, Thank You, I Love You sebelum saya menuliskan kontennya, saya tuliskan dulu disclaimernya. Artikel ini saya tulis bukan dari persepsi  sebuah agama / religion terutama Islam (meskipun saya seorang yang beragama islam). Namun lebih dari itu, tulisan ini mengenai sebuah pandangan akan bagaimana alam bawah sadar bekerja di dalam alam semesta yang sangat luas ini. Ini adalah tentang keyakinan dan anda harus paham bahwa keyakinan adalah sesuatu yang anda percayai tanpa anda harus membuktikannya sendiri.

Background ceritanya, ada seorang dokter dari Hawai yang bernama Dr. Ihaleakala Hew Len yang menerima banyak sekali pasien dengan berbagai keluhan. Uniknya dokter ini menyembuhkan pasien itu dengan jalan menyembuhkan dirinya sendiri. Untuk sebagian dari anda mungkin merasa bingung bagaimana hal ini bisa terjadi. Ini disebabkan karena apa yang terjadi pada diri kita adalah buah dari pikiran kita sendiri. Ketika hal-hal tidak menyenangkan terjadi pada diri anda maka itu adalah tanggung jawab anda sendiri.

Sebagai contoh, saat ini sangat ramai sekali berita politik di sosial media dan secara tidak sengaja kita terpancing untuk memihak ke salah satu pihak. Akibatnya ketika pihak yang kita bela ternyata dilecehkan orang lain maka timbul ketidaknyamanan, ketidaksukaan. Dan itu apabila kemarahan terpendam dibiarkan maka akan menjadi sebuah penyakit dan itu adalah tanggung jawab anda sendiri.

Hal yang menarik dari metode ini adalah anda bisa melakukannya sendiri tanpa perlu bantuan orang lain / pembimbing. Anda bisa melakukannya diiringi dengan sebuah keyakinan bahwa anda bisa sembuh, orang lain bisa sembuh terlepad dari apa yang mereka derita apakah penyakit fisik ataupun penyakit mental.

Menyesal - I'M SORRY 
Anda menyesali karena pikiran anda telah menyebabkan semua terjadi, ingat anda adalah co-creator dari Tuhan di dunia ini. Anda bertanggung jawab penuh atas apa yang anda pikirkan apakah itu rasa sakit, kesedihan, kemuraman. Anda harus menyeseal bahwa anda telah membuat atau menciptakan ide mengenai apa yang menimpa anda di alam bawah sadar anda (subconscious mind). Tidak hanya bagi peristiwa yang anda alami namun juga peristiwa yang menimpa orang lain. Itulah yang dilakukan Dr. Ihaleakala Hew Len dalam menyembuhkan orang lain dengan jalan menyembuhkan dirinya sendiri.

Anda bisa memilih sebuah hal yang sudah terjadi pada diri anda untuk disembuhkan misalnya penyakit jantung koroner, gula / diabetes, obesitas, permasalahan mental seperti anger (kemarahan / emosi yang tak terkendali), sedih, broken heart, permasalahan ekonomi atau apapun yang sedang terjadi pada diri anda saat ini. Mulailah dengan meminta maaf

Saya menyadari sepenuhnya saya mengalami masalah penyakit jantung koroner dan kardiovaskular dalam hidup saya yang sangat tidak menyenangkan. Saya menyesal alam bawah sadar saya telah menyebabkan hal ini.

Meminta Maaf - PLEASE FORGIVE ME
Setelah anda menyesali apa yang sudah terjadi, tahap kedua adalah meminta maaf. Mungkin anda akan bingung meminta maaf kepada siapa ??? Tidak perlu kuatir minta maaf saja karena sudah melakukan apa yang anda sebutkan pada bagian pertama.

Bersyukur - THANK YOU
Anda tidak perlu memikirkan kepada siapa anda berterimakasih, bisa kepada TUHAN untuk setiap detik yang anda rasakan, udara yang anda hirup, berterimakasih untuk setiap sell tubuh yang sudah bekerja keras untuk anda. Terus ucapkan terimakasih dengan sepenuh hati.

Cinta - I LOVE YOU
Tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan dengan cinta / kasih sayang. Mungkin pertama anda sedikit merasa tidak nyaman mengucapkan aku cinta kamu tapi lakukan saja. Anda bisa menunjukkan ucapan anda kepada Tuhan, bisa juga kepada ruumah, mobil, makanan yang anda nikmati sehari-hari.

Lakukan dan keajaiban akan menanti anda ... Meskipun tulisan ini saya sadur dari sumber di internet, tapi saya sendiri melakukannya berbulan-bulan sebelum saya mengetahui maknanya (dan tetap saya lakukan hingga hari ini). Barulah ketika seseorang mentrigger memori saya, terbersit untuk membagikannya untuk anda.

Sumber: 1